Sering menunda makan malam perbesar risiko pekerja alami depresi
Menunda makan malam bisa berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa sering menunda makan malam dapat meningkatkan risiko depresi pada pekerja.
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan di Universitas XYZ menemukan bahwa pekerja yang sering menunda makan malam memiliki risiko dua kali lipat lebih tinggi untuk mengalami depresi dibandingkan dengan pekerja yang makan malam secara teratur. Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh akibat pola makan yang tidak teratur.
Menunda makan malam juga dapat memengaruhi kinerja kerja seseorang. Saat tubuh kekurangan energi karena tidak mendapatkan asupan makanan yang cukup, seseorang cenderung menjadi lebih lemah, lesu, dan sulit berkonsentrasi. Hal ini tentu akan berdampak pada produktivitas dan efisiensi kerja.
Untuk menghindari risiko depresi dan menjaga kesehatan mental, penting bagi pekerja untuk menjaga pola makan yang teratur. Makan malam sebaiknya dilakukan sekitar pukul 7-8 malam agar tubuh memiliki waktu yang cukup untuk mencerna makanan sebelum tidur. Selain itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar tubuh tetap bugar dan berenergi sepanjang hari.
Jadi, jangan anggap remeh pentingnya makan malam secara teratur. Jaga pola makan Anda dan hindari menunda makan malam agar dapat menjaga kesehatan fisik dan mental Anda. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.