Categories: bugar

NGI, YTI, dan Ndaru kolaborasi tingkatkan skrining dini thalassemia

NGI (National Genetics Institute), YTI (Yayasan Thalassemia Indonesia), dan Ndaru (Nusa Dua Rare Disorders) telah berkolaborasi untuk meningkatkan skrining dini thalassemia di Indonesia. Thalassemia adalah salah satu kelainan genetik yang menyebabkan produksi hemoglobin yang tidak mencukupi, sehingga dapat menyebabkan anemia yang parah jika tidak diobati dengan tepat.

Kolaborasi antara NGI, YTI, dan Ndaru ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang thalassemia dan pentingnya skrining dini untuk mendeteksi kelainan genetik ini sejak dini. Dengan adanya skrining dini, diharapkan dapat dilakukan intervensi yang tepat dan tepat waktu untuk mencegah komplikasi yang lebih parah pada penderita thalassemia.

NGI sebagai lembaga penelitian genetik terkemuka di Indonesia akan membantu YTI dan Ndaru dalam menyediakan layanan skrining dini thalassemia yang akurat dan terpercaya. Mereka akan menggunakan teknologi terkini untuk mendeteksi adanya mutasi genetik yang menyebabkan thalassemia pada individu yang melakukan skrining.

YTI sebagai organisasi yang peduli terhadap penderita thalassemia juga akan memberikan edukasi dan dukungan kepada masyarakat tentang pentingnya skrining dini thalassemia. Mereka akan bekerja sama dengan NGI dan Ndaru dalam mengadakan kampanye sosial dan penyuluhan tentang thalassemia di berbagai daerah di Indonesia.

Ndaru sebagai lembaga riset dan pendidikan tentang penyakit langka juga akan turut serta dalam kolaborasi ini untuk meningkatkan pemahaman tentang thalassemia di kalangan masyarakat dan tenaga kesehatan. Mereka akan memberikan pelatihan kepada para tenaga medis tentang cara mendeteksi dan mengelola thalassemia secara tepat.

Dengan adanya kolaborasi antara NGI, YTI, dan Ndaru, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan skrining dini thalassemia di Indonesia. Dengan skrining dini yang lebih luas dan akurat, diharapkan dapat mengurangi angka kejadian thalassemia di Indonesia dan meningkatkan kualitas hidup penderita thalassemia yang sudah terdiagnosis sejak dini.

Article info