Categories: bugar

Konsumsi air permukaan rentan picu penyakit lambung hingga kanker

Air adalah kebutuhan pokok manusia yang sangat penting untuk kehidupan. Namun, tidak semua air yang kita konsumsi aman dan sehat. Salah satu jenis air yang rentan menyebabkan berbagai penyakit adalah air permukaan.

Air permukaan adalah air yang berasal dari sumber-sumber seperti sungai, danau, atau kolam. Meskipun air permukaan ini biasanya telah melalui proses filtrasi alami, namun masih terdapat berbagai potensi bahaya yang dapat mengancam kesehatan manusia.

Salah satu bahaya dari konsumsi air permukaan adalah risiko terkena penyakit lambung. Air permukaan sering kali terkontaminasi oleh bakteri, virus, dan parasit yang dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, seperti diare, muntah, dan sakit perut. Selain itu, konsumsi air permukaan yang mengandung logam berat seperti arsenik dan timbal juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker lambung.

Tidak hanya itu, konsumsi air permukaan yang tidak bersih juga dapat menyebabkan berbagai penyakit lainnya, seperti penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan, dan bahkan meningitis. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memastikan bahwa air yang kita konsumsi aman dan sehat.

Untuk menghindari risiko terkena penyakit akibat konsumsi air permukaan, ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan. Pertama, pastikan air yang kita konsumsi telah melalui proses penyaringan dan pemurnian yang memadai. Kedua, hindari mengonsumsi air langsung dari sumber air permukaan tanpa proses pengolahan lebih lanjut. Ketiga, jaga kebersihan sumur atau sumber air lainnya agar terhindar dari kontaminasi.

Dengan memperhatikan kualitas air yang kita konsumsi, kita dapat mencegah risiko terkena penyakit yang disebabkan oleh air permukaan. Kesehatan adalah hal yang sangat berharga, oleh karena itu jangan biarkan air yang seharusnya menjadi sumber kehidupan kita malah menjadi sumber penyakit. Mari jaga kebersihan dan kualitas air yang kita konsumsi demi kesehatan dan kesejahteraan kita bersama.

Article info