Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit yang cukup sering ditemui di masyarakat Indonesia. Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius jika tidak diatasi dengan baik. Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa bahkan aktivitas fisik sesekali dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko diabetes.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari University of Leicester, Inggris, menemukan bahwa hanya dengan melakukan aktivitas fisik sesekali, seperti berjalan kaki atau bersepeda selama 10 menit sehari, dapat membantu mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 26 persen. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengontrol kadar gula darah.
Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu dalam menurunkan berat badan, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2. Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, tubuh akan membakar kalori lebih efisien dan membantu menjaga berat badan tetap stabil.
Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa aktivitas fisik harus dilakukan secara konsisten dan teratur untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Selain itu, penting pula untuk mengombinasikan aktivitas fisik dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang seimbang.
Oleh karena itu, mari mulai membiasakan diri untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, meskipun hanya dalam bentuk yang sederhana seperti berjalan kaki atau bersepeda. Dengan begitu, kita dapat mengurangi risiko diabetes dan meningkatkan kualitas hidup kita. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk hidup lebih sehat.